10 Aplikasi Andorid Untuk Keperluan Networking
Apakah sobat seorang IT Network Engineer / Network Administrator yang sering lupa membawa laptop untuk keperluan networking ? jika iya, sobat tidak perlu kuatir karena dengan hanya membawa smartphone ber-OS Android saja sobat sudah bisa melakukan berbagai macam tugas untuk keperluan networking, kenapa harus Android ? jawabannya karena Android adalah system operasi mobile yang handal dan kaya aplikasi.
Ada banyak sekali aplikasi yang tersedia di Play Store baik yang gratis maupun yang berbayar, begitu juga aplikasi untuk keperluan networking. Karena sangat banyak mungkin sobat akan sedikit bingung memilih aplikasi mana yg seharusnya sobat install di smartphone untuk keperluan networking, karena alasan itu pada kesempatan ini saya akan memberikan ulasan 10 Aplikasi Andorid Untuk Keperluan Networking yang seharunya sobat install.
Aplikasi Andorid Untuk Keperluan Networking
1. Wifi Analyzer
Wifi Analyzer adalah aplikasi yang bisa digunakan untuk menganalisa jaringan wifi yang ada di sekitar kita, dengan menggunakan wifi analyzer kita bisa mengetahui signal strength (kekuatan sinyal), channel, channel width, tingkat interferensi, proteksi yang digunakan, bahkan bisa melihat informasi MAC Address dari access point yang sedang kita analisa.
2. Ipconfig
Aplikasi ini sangat sederhana karena sama sekali tidak ada option untuk mengkonfigurasi apapun, tapi meskipun sangat sederhana aplikasi ini wajib sobat install di smartphone android sobat, karena dengan aplikasi ipconfig kita bisa melihat informasi berupa IP address, Subnet mask, Gateway dan DNS Server yang di dapatkan oleh smartphone kita dari access point.
3. Ping
Ping adalah tool diagnostic untuk menguji konektivitas jaringan, apabila sobat menggunakan laptop dengan OS Windows sobat bisa menggunakan perintah PING dengan membuka jendela command prompt terlebih dulu. Lalu bagaimana kalau kita sedang tidak menggunakan laptop ? tenang sob, karena di android sudah tersedia aplikasi PING yang bisa sobat download di google play store.
4. Traceroute
Tool diagnostic selanjutnya yaitu traceroute. Ya, traceroute digunakan untuk mengetahui rute yang dilewati oleh paket data untuk mencapai tujuan. Proses traceroute dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request ke host tujuan dengan nilai Time to Live (TTL) yang semakin meningkat.
Di google play store sudah tersedia aplikasi khusus untuk keperluan traceroute ini dan sobat bisa mendownload nya secara gratis, aplikasi ini cukup ringkas digunakan karena kita hanya tinggal meng-input IP atau domain tujuan yang akan di trace selanjutnya tekan tombol Trace dan tunggu sampai proses traceroute selesai.
5. IP Calculator
Pemahaman mengenai TCP/IP dan Subnetting adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang Network Engineer, meskipun sepele tapi terkadang kita lupa cara untuk menghitung subnetting ini, untuk mencegah hal itu terjadi saya sarankan sobat menginstall aplikasi IP Calculator di smartphone android sobat.
Dengan aplikasi ini kita bisa menentukan nilai CIDR dari sebuah alamat IP address, aplikasi ini juga memudahkan kita untuk mengetahui Network address, Broadcast address, Subnet mask dan jumlah host IP yang bisa digunakan.
6. Subnet Calculator
Fungsi aplikasi Subnet Calculator sebetulnya tidak jauh berbeda dari IP Calculator yang sudah saya jelaskan pada poin 5 diatas, yang membedakan antara kedua aplikasi adalah dengan Subnet Calculator ini selain kita bisa menghitung nilai CIDR dari sebuah alamat IP, kita juga bisa mengetahui bilangan binner nya. Selebihnya ? sama saja sob, aplikasi ini bisa sobat jadikan alternatif dari point 5 diatas.
7. Network Mapper
Network mapper adalah aplikasi NMAP untuk mobile, seperti yang kita ketahui NMAP adalah tool yang digunakan untuk memetakan dan memverifikasi keamanan pada sebuah jaringan. Karena dengan tool ini kita bisa mengidentifikasi port yang terbuka pada sebuah workstation baik berupa router, server maupun client.
8. Fing - Network Discovery
Fungsi aplikasi ini yaitu untuk network discovery, untuk mengetahui IP yang sedang aktif pada jaringan, ketika kita melakukan scanning jaringan menggunakan aplikasi Fing maka hanya host yang aktif saja yang akan ditampilkan. Selain menampilkan host yang sedang aktif aplikasi ini juga bisa melakukan scanning port, ping dan traceroute ke IP host tertentu.
Kelebihan aplikasi ini yaitu bisa menampilkan informasi IP, hostname, MAC address dan vendor dari MAC address tersebut. Aplikasi ini sangat penting sekali untuk di install pada smartphone android karena sangat berguna untuk keperluan networking.
9. JuiceSSH
Aplikasi ini adalah aplikasi untuk SSH dan remote Telnet, apabila di sistem operasi windows kita mengenal aplikasi PuTTY maka di android ada sebuah aplikasi yaitu JuiceSSH yang fungsi nya sama seperti PuTTY, dengan aplikasi ini akan memudahkan kita untuk me-remote router maupun server dengan antar muka command line interface serta menggunakan protokol SSH dan Telnet.
Kelebihan JuiceSSH yaitu support tab autocomplete, bisa membesarkan dan mengecilkan font dengan tombol volume serta antar muka yang sangat memudahkan kita sebagai user.
10. Winbox
Apabila sobat menggunakan mikrotik sebagai router nya, maka sobat wajib menginstall aplikasi ini untuk me-remote dan mengkonfigurasi router mikrotik menggunakan winbox. Aplikasi ini juga tersedia di google play store secara gratis.
Itulah 10 Aplikasi Andorid Untuk Keperluan Networking yang sering saya gunakan, semoga postingan saya kali ini sedikitnya bisa memberikan manfaat untuk kita semua, sebetulnya masih banyak tools networking yang lain. Jadi, silahkan tambahkan di kolom komentar ya sob :)
Baca juga : Jenis - Jenis Perangkat Pada Jaringan Komputer
0 Response to "10 Aplikasi Andorid Untuk Keperluan Networking"
Posting Komentar